Jangan lah kalian menyia - nyiakan makanan , karena diluar sana banyak orang yang kelaparan karena kekurangan makanan
Rabu, 16 Januari 2019
Bersyukur adalah tanda berimannya kita kepada Allah SWT. Bersyukur kita diberi nikmat yang tiada taranya membuat kita semakin beriman kepada Allah SWT.
Bersyukur menambah kepedulian kita kepada orang karena kalau kita bersyukur kita akan empati kepada orang yang disana lebih kekurangan dibanding kita yang setiap hari makan yang enak enak.
Makan apa hari ini gaes? Nasi padang, nasi warteg, nasi goreng, fried chicken atau mie instant? .
Sementara kebutuhan kita tercukupkan dan perut kita kekenyangan, jutaan saudara seiman kita di Yaman dilanda kelaparan. Gabungan lembaga kemanusiaan Yaman dan Internasional pada 7/11 mengatakan bahwa ada 14 juta orang dewasa dan anak-anak.
Atau setengah dari populasi penduduk Yaman, berada di ambang bencana kelaparan. Menurut PBB, jika konflik tak dihentikan maka akan terjadi kelaparan terburuk dalam 100 tahun terakhir .
Bencana kelaparan di Yaman terjadi sejak tahun 2015 akibat konflik bersenjata antara pemberontak #Syiah Houthi yang dibackup penuh oleh #Iran dengan koalisi #Saudiyang mendukung pemerintahan Yaman yang sah, Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Pemberontak Syiah Houthi juga beberapa kali berupaya menembakkan misilnya ke arah Arab Saudi, termasuk ke kota suci Mekkah. Konflik ini semakin diperburuk dengan hadirnya kelompok militan ISIS dan Al-Qaeda .
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.” [HR. Imam Ahmad] .
Sumber: Aljazeera, Alaraby, TRT World, Arabian Business, Refugees and Migrants, Wikipedia .